Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Sepeda Bambu

Layanan Dan Jaminan Garansi Astrobike

Penting: Simpan kartu ini di tempat yang aman untuk acuan mendatang. PT ASTRO berhak meminta dokumen ini sebelum menerima permintaan perbaikan. Kartu Garansi ini diberikan bersama Produk, berdasarkan persyaratan dan ketentuan berikut. Agen Servis dan Pusat Perbaikan PT ASTRO akan memberikan layanan yang ditanggung dalam Garansi ini. Download -  Layanan Dan Jaminan Garansi Astrobike

1 frame sepeda bambu milik Pak GunGun Gunawan seharga Rp. 5 juta

1 frame sepeda bambu milik Pak GunGun Gunawan seharga Rp. 5 juta 2009 sudah mulai berani berkompetisi. Tahun 2007 banyak waktu untuk penelitian.

Company Profile PT. ASTRO TEKNOLOGI INTERNASIONAL

Download Company Profile PT. Astro Teknologi Internasional (.pdf) – Juni 2018 Profil Perusahaan PT. ASTRO TEKNOLOGI INTERNASIONAL Nama Perusahaan : PT. ASTRO TEKNOLOGI INTERNASIONAL Alamat Lengkap : Kaligondong RT 3 Sumaber Mulyo Bambangplipuro, Kab Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Phone : 081915495769 / 085724588974 Website : www.astro.bike.com NPWP : 84.436.521.3-543.000 No Daftar perseroan : AHU-0014022.AH.01.11, 31 Januari 2018 No SIUP : 1869/DPMPT/114/IV/2018 No TDP : 1870/DPMPT/096/IV/2018 Saham Nama Pemegang Saham Kepemilikan Saham PT ASTRO TEKNOLOGI INTERNASIONAL 100% Direksi I Gede Dangin B.K.S.Nuarsa (CEO), S.Pd Syahrul Awalludin S, A.Md.T (Wakil CEO) Slamet Riyanto, S.Pd (Direktur Produksi) Muh Hadi Abdul Aziz (Direktur Teknologi Informasi) Azizah Durroh (Direktur Operasional) KATA PENGATAR ASTRO TEKNOLOGI INTERNASIONAL, berdiri tanggal 31 Januari 2018 sebagai perusahaan dengan fokus dibidang teknologi kendaraan ...

Kombinasi Astro-Bike dengan Sepeda Lipat anda di Jalur Perkotaan

Kombinasi Astro-Bike dengan Sepeda Lipat anda di Jalur Perkotaan  Sepeda lipat dikatakan cocok bagi masyarakat metropolis yang ingin menghindari kemacetan dalam kehidupan sehari-hari. Pengendara hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk bisa mengendarai dari posisi sebelumnya yang terlipat. Ide yang sangat dinamis, sepeda lipat kemudian dikombinasikan dengan perangkat Astro-Bike . Alhasil, kegiatan anda semakin lebih lincah, mudah, dan praktis saat berkendara di jalanan perkotaan, karena bantuan energi yang telah terfasilitasi dan juga sepeda ini fleksibel karena bisa dilipat dan dibawa saat menaiki bus way untuk perjalanan jauh. Para pelanggan mengklaim, sensasi berkendara yang tercipta, sama karakteristiknya dengan sepeda normal, bahkan lebih menolong karena layanan yang dimiliki.

Slamet Riyanto dan I Gede Dangin. Penemu inovasi Astro Bike di acara Big Bang Show

Andy F. Noya. . . . .Big bangs, di segmen inovasi ini saya baru saja mencoba sebuah Astro Bike, yaitu sepeda listrik berbasis android. Ini adalah karya anak muda dari Yogya. Apa temuan mereka ?? Sebelum kita lanjutkan, kita simak dulu snapshot berikut ini: Bosan ditilang polisi karena tidak memiliki sim, Gede Dangin, mahasiswa fakultas teknik Universitas Negeri Yogyakarta terinspirasi membuat sepeda listrik sebagai kendaraan alternatif sehari-hari. Untuk mewujudkan sepeda listrik idamannya, Dangin dibantu 5 orang rekannya yang kemudian membentuk tim bernama astro bike.

Jatnika Naggamiharja, pengrajin sepeda bambu kelahiran Sumedang

Hidup Jatnika Naggamiharja, pria kelahiran Sumedang, Jawa Barat ini seolah tak terpisahkan dari tanaman bambu. Setelah sukses dengan karya rumah bambu, lelaki berusia 58 tahun ini, kini menciptakan sepeda yang terbuat dari Bambu. Di kediamannya di Sukahati, Cibinong, Bogor, Jatnika mewujudkan karyanya itu. Naggamiharja, perajin sepeda bambu , “Nah kali ini saya ada satu tantangan dari SMK Indonesia, sebetulnya sepeda itu didahului dari luar. Membuat sepeda itu dari Perancis. Setelah Perancis dan Belgia, sebetulnya hampir di luar lah, padahal Perancis enggak punya bambu.

Jatnika, salah seorang maestro bambu asal Cibinong, Bogor, Jawa Barat

Jatnika, salah seorang maestro bambu asal Cibinong, Bogor, Jawa Barat, mendapatkan inspirasi baru menciptakan sepeda bambu setelah melihat pembuatannya di luar negeri. Jatinika menganggap bambu asli Indonesia lebih kuat dan tahan lama, akhirnya mulai berkreasi menciptakan sepeda. Langkah awalnya, bambu pilihan diawetkan secara tradisional. Ada sekitar 20 ramuan herbal yagn digunakan untuk merendam bambu selama 3 pekan. Sebelum akhirnya dibuat menjadi sebuah sepeda dalam kurun waktu sekitar sebulan. Jatnika pun menggandeng rekan-rekannya yang berlatar belakang tenaga ahli industri pesawat terbang untuk proses pembuatannya.

Sepeda-sepeda bambu buatan Jatnika telah terkenal di Dunia

Selain membuat rumah bambu, Jatnika Nanggamiharja juga membuat kerajinan bambu yang bermanfaat lainnya, seperti sepeda dari bambu. Banyaknya bahan baku bambu yang ada di Indonesia membuat ia terus mengoptimalkan tanaman bambu yang tumbuh di sekitarnya. “Tanaman propinsi di kita ini tetap bambu. Coba kita konsentrasikan ini. Kualitas bambunya dan bahannya, Indonesia tidak kalah. Saya hanya membuat sepeda dari bambu yang tidak bisa dikalahkan kualitas bahannya. Enggak ada, nomor satu didunia masalah kualitas bambunya. Frame nya itu, batangnya.”

Suyud, pembuat sepeda bambu asal Boyolali

Tidak banyak mengenal seorang Suyud, seorang pria yang tinggal di Samiran, Selo, Boyolali, Jawa Tengah. Ia adalah seorang pengrajin sepeda yang bukan sepeda biasa. Rangka sepeda hasil kerajinan tangan Suyud terbuat dari bambu. Sepeda buatan Suyud menggunakan bambu Cendani yang diambil dari daerah Sumbing. Ketekunan dan keseriusan Suyud ini membuat hasil karya nya sudah dikirim ke Singapura, Belgia dan juga Australia. Walaupun terlihat mudah, namun Suyud mengaku ia memiliki kendala untuk membuat rangka sepeda bambu ini. Tidak semua daerah di tanah air bisa ditanami bambu jenis cendani, sehingga bahan baku produksi menjadi terbatas. Suyud juga mengaku ia sulit mendapatkan tenaga kerja yang tepat. Hingga saat ini semua pesanan dikerjakannya seorang diri.

Anh Pham Minh Tri adalah pembuat sepeda bambu asal Vietnam

Tepat kantor ini yang berada di distrik 12, HCM City. Disana anda dapat menemukan bengkel sepeda berbahan bambu milik Anh Pham Minh Tri. Perancangan setiap sepeda sangat sederhana bersama 4 pekerja. Mereka setiap hari terus bekerja kerja guna membangun dan memasang setiap elemen yang telah diolah secara alami. Semua ini dilakukan untuk mencukupi jumlah permintaan dari berbagai pelanggan di Australia dan Eropa. Berbicara tentang ketertarikan awalnya dengan sepeda bambu, Mr Tri mengatakan setelah lulus dari universitas pada bidang otomotif di Vietnam, dia melanjutkan studi masternya tentang materi dan simulasi di Universitas Berlin. Jerman. Setelah melihat sepeda bambu pada sebuah pameran dan seminar ilmiah pada tahun 2009, dari situ mulailah ide-ide tentang kendaraan tradisional menyelimuti angan-angannya.

Perusahaan Sepeda Bambu asal Ghana, Boomers International

Bukan dari campuran besi, serat karbon, maupun titanium. Kerangka sepeda ini terbuat dari bambu yang dibuat oleh perusahaan asal Ghana, Boomers Internasional yang berlokasi di Asante, Mampang, Kotak Kumasi, Ghana Selatan. Jenis kayu yang dapat tumbuh dengan cepat ini memang telah digunakan selama berabad-abad karena kekuatan dan fleksibilitasnya. Perusahaan boomers memiliki ambisi dalam menjadikan bambu sebagai sumber bahan baku dunia dan menjadi pemimpin di bidang pengolahan bambu.

Kwabena Danso, CEO perusahaan sepeda bambu asal Ghana

Bukan besi, baja, serat karbon, ataupun Titanium. Frame sepeda ini berasal dari bahan alami. Yaitu bambu. Sepeda bambu ini merupakan produk dari perusahaan yang terletak di distrik Asante, Mampong, Ghana. Bahan baku sepeda berasal dari pohon bambu yang tumbuh subur di kawasan ini. Setelah dipanen, bambu dipotong dan diproses sesuai kebutuhan. Seluruh pekerjaan dilakukan secara manual. Dari pemotongan, perakitan, pengamplasan, hingga pengecatan. Terakhir sepeda di cat oleh plitur untuk mempertahankan kondisi bambu dan menampilkan kesan alami.

Al Roback, pengrajin sepeda bambu asal Vancouver, Canada

Orang dengan bersepeda dapat dengan mudah anda jumpai di jalanan kota Vancouver, BC, Canada. Namun kali ini ada yang berbeda. Jase Amstrong bersama teman-temannya menggunakan sepeda bambu. Layaknya sepeda yang menggunakan material metal dan karbon, sepeda bambu ini muncul mulus di jalanan. Ide ini pertama kali muncul dari seorang pecinta lingkungan, Al Roback, saat ia tinggal di Jepang. Kemudian 1,5 tahun yang lalu bersama ke 2 rekannya, ia membangun perusahaan Grass Frames yang berbasis ramah lingkungan. Salah satunya dengan menciptakan sepeda bambu ini.

Hadi Syamsudin, pembuat sepeda bambu asal Jawa Timur

Bukan perkara mudah untuk mengkreasikan sepeda yang rangkanya terbuat dari bambu. Butuh waktu hampir 2 bulan untuk sebuah sepeda yang simetris, kuat dan tahan terhadap beban berat. Karena Hadi Samsudin sang pencipta sepeda harus memilih batang dari pohon bambu berumur tua dan berdiameter tebal agar tidak patah serta mampu menahan beban berat lebih dari 1 kwintal. Memang tidak seluruh sepeda karyanya terbuat dari batang bambu. Karena tidak mungkin untuk membuatnya menjadi sadel, pedal, peleg, roda dan rantai. Lampunya pun terbuat dari batok kelapa. Dan untuk mempercantik sepeda, Hadi menambahkan, sapuan splitur pada karyanya. Yang menarik, warga desa tanjung sprai, kecamatan Maos, Pati, Magetan, Jawa Timur mengaku, keahliannya bermula dari kegiatan mengisi waktu luang.

Hadi Samsudin, pembuat sepeda bambu asal Magetan

Jika dilihat sekilas, sepeda ini tak berbeda dari sepeda pada umumnya. Tapi jika diperhatikan lagi, sepeda ini terbuat dari bambu. Adalah Hadi Samsuddin, warga desa tanjung sprey, Magetan, jawa timur yang membuatnya. Sejak dulu ia hobi naik sepeda. Namun ide kreatif ini baru muncul saat ia melihat tumpukan bambu yang dipergunakan warga untuk kayu bakar. Setelah berulang kali gagal, akhirnya pada 6 januari lalu, ia berhasi ciptakan sebuah sepeda bambu. Modalnya semangat, ketekunan, dan perhitungan yang matang. Mulai dari pemilihan bambu, pemasangan alat pendukung hingga tahap penyelesaian, termasuk pewarnaan dan aksesorisnya. Menurut Hadi, sepeda bambunya ini tak kalah dengan sepeda buatan pabrik.

Sepeda Bambu ciptaan GunGun Gunawan

Selain karena trend, bagus juga untuk kesehatan. Sepeda gunung, sepeda world wide atau sepeda lipat, terserah pilihan anda. Pabrik untuk sepeda bambu, mau genjok atau enggak. Keren khan. Yap, sepeda bambu. Selain inovatif, bahannya juga ramah lingkungan. Dengan ide dan kreatifitas, GunGun Gunawan serta beberapa rekannya berhasil membuat kerangka sepeda dari bambu. Dan hanya bisa ditemui pada lingkungan kita. Gungun Gunawan , pembuat sepeda unik berbahan bambu dari Bandung, “Awalnya dari salah seorang teman, Bang Iin, kemudian saya coba ajak seorang lagi namanya Budi Sosetio, dia di Jakarta yang memberikan support untuk bisa di Bandung kita berdua melakukan penelitian.” Di workshop berukurang 3 x 4, Bidang Neglasari Selatan, Bandung, GunGun menuangkan kelasnya. Ternyata ada teknik-teknik khusus agar si Bambu ini awet dan juga tidak mudah rusak. Dengan cara dipanggang seperti ini nih. Jadi kadar air yang ada di dalam bambu akan menguap, sehingga bambu akan menjadi kering dan tidak...

GunGun Gunawan, perintis sepeda haur asal Bandung

Itu sebuah karya anak bangsa, yaitu berupa sebuah sepeda yang rangkanya terbuat dari bambu. Aku tahu, sepeda haur dari Bandung. Tidak hanya unik, kualitas yang prima juga membuat sepeda ini dihargai hingga ratusan juta rupiah. Dan yang membaganggakan juga produk sudah merambah ke manca negara. Dan Net Indonesia sekaligus mengakhiri kebersamaan kita di Net 5, saya putra gantung, saya ales calista. Selamat pagi dan semangat beraktivitas.

Cara Pengawetan Bambu yang Praktis dan Sederhana

Kita tahu negeri kita kaya dengan bambu. Hampir seluruh wilayah, sumatera bagian selatan, sulawesi, kalimantan, kaya dengan bambu termasuk di Nusa Tenggara. Lebih dari 65 jenis, dimana dominasi 27 jenis itu hampir dijumpai di seluruh Indonesia. Bambu bisa digunakan untuk lebih dari 60 manfaat, sehingga ini kalau dikelola dengan baik dan digunakan dengan sungguh-sungguh, maka mendapatkan manfaat yang lebih. Bambu mempunyai kelebihan antara lain kekuatannya tidak kalah dengan besi. Disamping itu mudah dikerjakan dan juga dibuat belahan-belahan atau produk-produk yang bermanfaat bagi kegunaan sehari-hari maupun rumah tangga.