Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Peluang Bisnis Rental Sepeda Dikota Wisata

Bisnis   Rental Sepeda  ~ Semua orang pasti tau dengan sepeda. Pada zaman dahulu sepeda dipakai sebagai alat tranportasi. Namun, sekarang ada hal yang lenih unik yang dilakukan para pecinta sepeda, dengan membuat komunitas sepeda bagi pecinta sepeda. Seiring dengan berkembangnya zaman, sepeda dijadikan sebagai ladang untuk mendapatkan penghasilan. Sekecil apapun kesempatan bisa dijadikan  peluang bisnis , itulah yang terpikir oleh mereka pelaku usaha ini. Peluang bisnis yang dimaksud adalah bisnis rental sepeda di tempat atau kota-kota wisata.  Penyewaan sepeda umumnya ada di wilayah wisata atau areal terbatas. Sistem penyewaan sepeda ini sama dengan rental sepeda motor, tidak ada perbedaan dengan rental kendaraan pada umumnya. Penyewa wajib menyerahkan identitas diri, seperti KTP/SIM/Kartu pelajar, serta membayar biaya sewa sepeda sebesar Rp 10.000 sampai 20.000 per jam. Dan jika membawa kendaraan penyewa bisa menitip kendaraanya. Bila pemakaian melebihi waktu yang telah disepakati

Wisata dan Sewa Alat Transportasi di Taman Monas Jakarta

 JAKARTA (beritatrans.com)- Ragam wisata di Taman Monas Jakarta makin lengkap dan murah meriah. Kini, tersedia aneka alat transportasi yang bisa disewa pengunjung Monas. Ada pula angkutan gratis seperti bus tingkat (double dacker) yang melintasi Silang Mobas serta angkutan keliling pelataran Monas cuma-cuma. Di pelataran Tugu Monas, kini banyak jasa penyewaan sepeda tandem atau bisa dinaiki dua atau tiga orang dengan harga sewa Rp30.000 per jam.Sementara, ada pula sepeda listrik yang disewakan rata-rata R25.000 per 20 menit. Di Taman Monas juga ada delman hias yang bisa disewa untuk keliling taman dengan harga bervariasi. “Ada dua rute keliling yang kami layani, rute pendek memutar di depan MA dan kembali ke samping Stasiun Gambir, rata-rata Rp40.000 per delman. Jika keliling Taman Monas bisa mencapai Rp100.000 per delman yang bisa dinaiki empat orang,” kata Mamat seorang kusir delman asal Kemanggisan Jakarta Barat. Tapi, hari-hati akan menyewa sepeda listrik di Tugu Monas. Jika

Pria Ini Raup Rp 2,5 Juta/Hari Sewakan Sepeda Listrik di PRJ

detikFinance Jakarta  - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) di Monas. Gelaran ini sengaja digelar Pemprov untuk menyajikan hiburan murah bagi masyarakat ibu kota. Selain bebas biaya masuk alias gratis, gelaran ini juga menyajikan berbagai daya tarik yang jarang ditemui di tempat lain. Salah satu yang menarik adalah keberadaan penyewaan sepeda listrik. Dari pantauan  detikFinance , penyewaan sepeda listrik ini dapat dijumpai di tengah area pameran. Seorang penyedia penyewaan sepeda listrik yang sempat dijumpai  detikFinance , Ucok, mengutarakan bahwa ide penyewaan ini muncul karena banyak pengunjung yang ingin berkeliling. "Kan pengunjungnya banyak yang ingin keliling, tapi kalau jalan kaki kan luas banget. Jadi kita kepikiran buat penyewaan ini," kata Ucok, Sabtu (14/6/2014). Dirinya beranggapan, sepeda listrik ini lebih murah dalam hal operasionalnya. Hal itu yang menjadikan alasan mengapa sepeda listrik ini dipilih menjadi bis

Penyewaan Sepeda Pun Panen Rezeki di Sanur

DENPASAR, KOMPAS.com  - Penyewaan sepeda di kawasan Pantai Sanur, Bali, memanen rezeki saat datangnya hari libur baik hari Minggu, liburan hari raya atau libur nasional. Hal ini diakui oleh salah satu pemilik jasa penyewaan sepeda “Rental 86” yang ada di kawasan Pantai Sanur. “Biasanya, ramai penyewaan saat hari libur, seperti hari ini Manis Galungan, ya hari Minggu, pokoknya hari libur dari pagi hingga sore hari banyak yang sewa,” kata Anak Agung Intan Susana, pemilik Rental 86, Sanur, Denpasar, Kamis (18/12/2014). Agung Intan menjelaskan, usahanya yang sudah dirintis tahun 2007 lalu dengan jumlah sepeda mencapai 80 unit ini mempunyai pelanggan baru dan tetap. Tarif sewa terbilang cukup murah dengan sewa Rp 5.000 untuk 1 jam, Rp 10.000 untuk 2 jam, Rp 25.000 untuk 1-8 jam dan Rp 35.000 untuk 24 jam alias satu hari. Penyewa sepeda tidak hanya orang lokal tapi juga wisatawan asing yang menginap di hotel sekitar pantai. Jika libur, penghasilannya mencapai ratusan ribu rupiah. “Orang

Electric Vehicles and Global Warming Emissions

Electric vehicles (EVs) burn no gasoline and have no tailpipe emissions, but producing the electricity used to charge them does generate global warming emissions. The amount of these emissions, however, varies significantly based on the mix of energy sources used to power a region's electricity grid. For example, coal-fired power plants produce nearly twice the global warming emissions of natural gas-fired power plants, while renewable sources like wind and solar power produce virtually no emissions at all. The UCS report,  State of Charge: Electric Vehicles' Global Warming Emissions and Fuel-Cost Savings Across the United States,  compares the global warming emissions from EVs with those from gasoline-powered vehicles and finds that: Nationwide, EVs charged from the electricity grid produce lower global warming emissions than the average compact gasoline-powered vehicle (with a fuel economy of 27 miles per gallon)—even when the electricity is produced primarily from coal in

Cons of Natural Gas Cars

Shorter driving range. Lower energy content results in a shorter driving range, compared to regular gas-powered vehicles. Minimal cargo space. Trunk space is often taken up by the large gas-storage tanks. Less performance . Natural gas provides less mileage than gasoline. Reduced speed.  These cars have less horse power, resulting in slower speeds. Few fueling stations. There are few refueling stations – many operated by fleets and not open to the public. Also, the pumps are more difficult to operate and it takes longer to fill your car. https://blog.nationwide.com/pros-cons-of-different-vehicle-types/

Kelebihan Sepeda Listrik

Manfaat sepeda listrik BERKOMUNIKASI ATAU MENDAPATKAN KOTA SELURUH Sebagai komuter, Anda tidak akan sampai berkeringat dan kehabisan napas. Anda akan tiba segar dan santai tanpa perlu mandi atau berganti pakaian sebelum bekerja. Perhatian menjadi mudah! Anda tidak lagi harus melingkari blok tersebut untuk mencari tempat atau membayar parkir kota yang mahal. Cukup kunci sepeda Anda dan berada di jalan. Hanya satu dari sekian banyak manfaat dari sepeda listrik! Tidak ada lagi yang menunggu di lalu lintas. Mengurangi stres dan paparan udara tercemar dengan tidak menghabiskan berjam-jam diparkir di jalan! Terkadang sepeda motor listrik bisa mengalahkan kecepatan transportasi umum! Ini adalah alternatif yang bagus untuk perjalanan biasa Anda. Naiklah dengan naik sepeda yang menyegarkan, bukan naik mobil yang membuat Anda tertidur kembali. Udara segar akan membantu Anda memulai hari Anda dengan benar! KESEHATAN Bahkan dengan motor listrik, Anda akan menjadi lebih aktif dan mencapai t

Sepeda listrik Astrobike ditampilkan dalam ajang Pameran Hardiknas

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil menciptakan sepeda listrik berbasis Android. Kreasi ini mendapat apresiasi sebagai salah satu produk di bidang technopreneur. Sepeda listrik buatan Dangin dan rekan-rekannya itu diberi nama ‘Astrobike’.  Ada dua tipe sepeda yang diperkenalkan, yakni tipe sepeda wanita dan sepeda pria. Dangin mengatakan Astrobike berawal dari kebutuhannya sebagai mahasiswa yang tidak memiliki sepeda motor. “Maka saya otak-atik sendiri sepeda yang saya punya agar memiliki kemampuan yang sama dengan motor.” ujar Dangin, dalam siaran persnya, Selasa (3/5).  Menurutnya, keunggulan Astrobike adalah pada double system charging, lock system and system monitoring base on android, astrobike aplication, dan beberapa fitur lain. Sepeda listrik ini dipamerkan bertepatan dengan penyelenggaraan  Pameran Hardiknas di GOR UNY, Senin. Pada kesempatan tersebut, Rektor UNY Rochmat Wahab mengapresiasi kreasi ini. Ia bahkan mengusulkan a

ASTROBIKE: AN ANDROID-BASED ELECTRIC BICYCLE

The Yogyakarta State University’s students successfully introduced an electric bicycle as a new product in the field of technopreneur. The Android-based electric bike made by Dangin and others is labeled as Astrobike and it has two types, for man and woman. With the excellent build-quality and the eye catching design, Astrobike managed to attract attention at some technology exhibitions. "Astrobike was originated from the condition, that I ,as a student. do not have a motorcycle, then I tweaked my own bike to have the same ability with a motorcycle." said Dangin as the inventor. "This electric-powered bicycle does not need to be pedaled and the system is controlled with an Android App,” as explained by Dangin at the YSU’s 52th Anniversary Exhibition "Edu FAIR" at YSU’s Sports Hall (2/05/2016). The Rector of YSU. Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA. while visiting the exhibition stand , rushed to try Astrobike around the vicinity of YSU’s Sports Hall. "We s

Karya Anak Bangsa! Sepeda Listrik ini dapat dikendalikan lewat Smartphone!

Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bernama Dangin Dauh bersama sejumlah rekannya menciptakan sepeda listrik yang dapat dikendalikan lewat Smartphone, karya tersebut diberi nama Astrobike. Ke depan, dia berharap inovasinya dapat dipakai masyarakat, menjadi produk technopreneur. Dangin menuturkan, ide tersebut berawal dari pengalamannya yang tak memiliki sepeda motor. Ia pun mengutak-atik sepedanya untuk dijadikan kelinci percobaan bersama sejumlah rekannya. Seperti dikutip dari laman resmi UNY, Kamis (12/5), Dangin menuturkan bahwa keunggulan Astrobike sendiri sangat banyak, seperti Double System Charging , Auto-Lock System dan Monitoring System based on Android , astrobike application, dan beberapa fitur lain yang ditawarkan. Astrobike adalah sepeda bertenaga listrik yang tidak perlu dikayuh lagi dan sistem mesinnya dikendalikan dengan handphone Android. Selain menjadi temuan yang menarik, rupanya Astrobike menarik perhatian Rektor UNY, Rochmat Wahab. Dalam a