Langsung ke konten utama

Electric Vehicles and Global Warming Emissions

Electric vehicles (EVs) burn no gasoline and have no tailpipe emissions, but producing the electricity used to charge them does generate global warming emissions. The amount of these emissions, however, varies significantly based on the mix of energy sources used to power a region's electricity grid.

For example, coal-fired power plants produce nearly twice the global warming emissions of natural gas-fired power plants, while renewable sources like wind and solar power produce virtually no emissions at all.

The UCS report, State of Charge: Electric Vehicles' Global Warming Emissions and Fuel-Cost Savings Across the United States, compares the global warming emissions from EVs with those from gasoline-powered vehicles and finds that:

Nationwide, EVs charged from the electricity grid produce lower global warming emissions than the average compact gasoline-powered vehicle (with a fuel economy of 27 miles per gallon)—even when the electricity is produced primarily from coal in regions with the “dirtiest” electricity grids.

In regions with the “cleanest” electricity grids, EVs produce lower global warming emissions than even the most fuel-efficient hybrids.

EVs charged entirely from renewable sources like wind and solar power produce virtually no global warming emissions.

Nearly half of Americans (45%) live in the “best” regions where EVs produce lower global warming emissions than even the most fuel-efficient gasoline hybrids on the market today (greater than 50 mpg).

Another third (38%) live in “better” areas where EVs produce emissions comparable to the best gasoline hybrid vehicles (41 – 50 mpg).

A minority (17%) reside in “good” regions where emissions from EVs are comparable to the most fuel-efficient non-hybrid gasoline vehicles (31 – 40 mpg).

http://www.ucsusa.org/clean-vehicles/electric-vehicles/emissions-and-charging-costs-electric-cars#.WcIYQHMxXqA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keuntungan, Kerugian, Dan Cara Kerja Sistem Rem Hidrolik

Daya pengeremannya lebih cekatan saat sepeda listrik melaju dengan speed tertinggi. Rem adalah pilihan pertama untuk keamanan. Jika basah, rem tetap keras dan tidak licin, berkat pula konstruksi pemasangan lebih terlatih. Teknisi Astro Bike memiliki daftar job . Tugas mereka menjamin sistem kerja quality control telah sesuai persyaratan dari pelanggan. Memeriksa secara kualitatif sebelum, selama, hingga proses finishing untuk siap terjun ke pasar. Proses pengujian dilakukan secara teknologi, maupun manual. Penggunaan rem jenis hidrolik dianjurkan untuk sepeda listrik, khususnya Astro Bike . Shimano BRM-395 telah diakui oleh pasar dunia sebagai rem cakram terbaik di kelasnya. Baik masyarakat Jerman dan Polandia pun kerap memfavoritkan produk ini. Proses pemasangan dan pengaturan konstruksi cukup sederhana, apalagi perawatannya sangat mudah. Disini ayunan pedal rem memiliki tugas untuk mendorong minyak atau brake fuild menjadi tekanan hidrolik. Secara kontinuitas, rem hidr

Ingin Membeli Sepeda Listrik Astro-Bike ?? Silahkan. . . .Murah loh

Penggunaan sepeda listrik Astro-Bike semakin meningkat dari hari ke hari pada berbagai wilayah di Indonesia. Terutama ingkungan perusahaan swasta dan nasional. Utamanya bagi management organisasi yang telah menerapkan kebijakan ramah lingkungan. Toko dan bengkelnya sangat bertanggung jawab, karena berada di lingkungan pendidikan Universitas Nasional Yogyakarta (UNY). Semua penjualan motor listrik dapat dibeli dengan harga jual yagn sangat murah. Hanya Rp. 5,688 juta - Rp. 7,098 juta yang tersedia dalam bentuk 4 pilihan paket.

Manfaat Merakit Sepeda Listrik Sendiri

Pengin memiliki sepeda listrik merakit ataupun membeli jadi memanglah sebuah pilihan. Kenapa tidak membeli jadi saja ?, padahal kan beli jadi tentu lebih murah daripada merakit. Total cost biaya merakit bisa jadi membengkak dan lebih mahal. Tapi kenyataannya banyak hobi perakit justru menikmati ini. Lalu alasan apa dong yang cocok jika memilih merakit sendiri. Pengin tau alasannya ?. mari kita bahas alasan-alasan yang cocok untuk merakit sendiri. 1. Mengerti apa yang dimiliki. Sepeda yang kita gunakan adalah sepeda milik kita. Kita tentu mengenali lebih dalam tentang sepeda yang akan dijadikan listrik. Sparepart yang ada pada sepedamu, tentu kamu lah yang lebih tau.