Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Kombinasi Astro-Bike dengan Sepeda Lipat anda di Jalur Perkotaan

Kombinasi Astro-Bike dengan Sepeda Lipat anda di Jalur Perkotaan  Sepeda lipat dikatakan cocok bagi masyarakat metropolis yang ingin menghindari kemacetan dalam kehidupan sehari-hari. Pengendara hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk bisa mengendarai dari posisi sebelumnya yang terlipat. Ide yang sangat dinamis, sepeda lipat kemudian dikombinasikan dengan perangkat Astro-Bike . Alhasil, kegiatan anda semakin lebih lincah, mudah, dan praktis saat berkendara di jalanan perkotaan, karena bantuan energi yang telah terfasilitasi dan juga sepeda ini fleksibel karena bisa dilipat dan dibawa saat menaiki bus way untuk perjalanan jauh. Para pelanggan mengklaim, sensasi berkendara yang tercipta, sama karakteristiknya dengan sepeda normal, bahkan lebih menolong karena layanan yang dimiliki.

Slamet Riyanto dan I Gede Dangin. Penemu inovasi Astro Bike di acara Big Bang Show

Andy F. Noya. . . . .Big bangs, di segmen inovasi ini saya baru saja mencoba sebuah Astro Bike, yaitu sepeda listrik berbasis android. Ini adalah karya anak muda dari Yogya. Apa temuan mereka ?? Sebelum kita lanjutkan, kita simak dulu snapshot berikut ini: Bosan ditilang polisi karena tidak memiliki sim, Gede Dangin, mahasiswa fakultas teknik Universitas Negeri Yogyakarta terinspirasi membuat sepeda listrik sebagai kendaraan alternatif sehari-hari. Untuk mewujudkan sepeda listrik idamannya, Dangin dibantu 5 orang rekannya yang kemudian membentuk tim bernama astro bike.

Astro-Bike: 'Nyawa' Untuk Masa Depan Sepeda

"SEBUAH jiwa untuk sepeda Anda." Demikian jargon yang diusung Astro Bike, perangkat sepeda listrik berbasis Android besutan para mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Sejak diluncurkan 2016 silam, sat ini Astro-Bike sudah memasuki Generasi Ketiga, dengan desain dan sistem yang cukup berbeda dengan Generasi Pertama. Tanpa dikayuh karena digerakkan oleh energi listrik yang sistem mesinnya dikendalikan oleh smartphone adalah prinsip Astro-Bike Generasi Pertama hingga Ketiga. Namun pada Generasi Ketiga, desain perangkatnya cukup simpel. Bahkan tidak perlu mengubah bentuk, cukup meningkatkan performa sepeda saja.

Kelebihan dan Kekurangan Sepeda Listrik

Jika kita berbicara mengenai kelebihan ataupun kelemahan, tentu kita akan terpaku dengan sebuah skala pembanding. Hampir sebagian artikel ulasan di beberapa website mengungkapkan kelebihan dan  kekurangan motor listrik selalu dibandingkan dengan motor bensin BBM. Padahal perlu kita ketahui sepeda motor listrik adalah spesies yang berbeda dengan sepeda motor bensin. Ini adalah compare yang tidak aple to aple.  Metode perbandingan seperti ini tentu tidak akan menemukan mana produk yang paling sempurna. Dalam kesempatan kali ini electricisart-bogipower tidak membahas tentang kelebihan dan kelemahan motor listrik seperti hal nya website-website lain membahas, seperti sepeda listrik memiliki kelebihan tidak membayar pajak, kelemahan tidak bisa berpergian jauh, kelemahan tidak bisa kuat tanjakan, dsb. Namun kali ini kita lebih mengarah kepada calon user pengguna. Niat dan tujuan apa yang paling tepat dalam memiliki sebuah sepeda listrik maupun motor listrik.

Manfaat Merakit Sepeda Listrik Sendiri

Pengin memiliki sepeda listrik merakit ataupun membeli jadi memanglah sebuah pilihan. Kenapa tidak membeli jadi saja ?, padahal kan beli jadi tentu lebih murah daripada merakit. Total cost biaya merakit bisa jadi membengkak dan lebih mahal. Tapi kenyataannya banyak hobi perakit justru menikmati ini. Lalu alasan apa dong yang cocok jika memilih merakit sendiri. Pengin tau alasannya ?. mari kita bahas alasan-alasan yang cocok untuk merakit sendiri. 1. Mengerti apa yang dimiliki. Sepeda yang kita gunakan adalah sepeda milik kita. Kita tentu mengenali lebih dalam tentang sepeda yang akan dijadikan listrik. Sparepart yang ada pada sepedamu, tentu kamu lah yang lebih tau.