Langsung ke konten utama

Pria Ini Raup Rp 2,5 Juta/Hari Sewakan Sepeda Listrik di PRJ

detikFinance

Jakarta -

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) di Monas. Gelaran ini sengaja digelar Pemprov untuk menyajikan hiburan murah bagi masyarakat ibu kota.

Selain bebas biaya masuk alias gratis, gelaran ini juga menyajikan berbagai daya tarik yang jarang ditemui di tempat lain. Salah satu yang menarik adalah keberadaan penyewaan sepeda listrik. Dari pantauan detikFinance, penyewaan sepeda listrik ini dapat dijumpai di tengah area pameran.

Seorang penyedia penyewaan sepeda listrik yang sempat dijumpai detikFinance, Ucok, mengutarakan bahwa ide penyewaan ini muncul karena banyak pengunjung yang ingin berkeliling.


"Kan pengunjungnya banyak yang ingin keliling, tapi kalau jalan kaki kan luas banget. Jadi kita kepikiran buat penyewaan ini," kata Ucok, Sabtu (14/6/2014).

Dirinya beranggapan, sepeda listrik ini lebih murah dalam hal operasionalnya. Hal itu yang menjadikan alasan mengapa sepeda listrik ini dipilih menjadi bisnisnya.

"Kan ada juga yang nyewain moto-motoran (sepeda motor berukuran kecil) itu kan harus beli bensin. Kalau sepeda listrik ini kan tinggal charge saja. Listriknya sudah ada," kata Ucok.

Idenya pun ternyata dapat jawaban positif dari pengunjung. Benar saja, dalam sehari, ucok mengaku bisa mendapat 40-50 penyewa. 

"Ramai juga, saya bawa 5 sepeda, setiap jam ada saja yang sewa. Sehari bisa 50 kalau lagi ramai," tuturnya.

Ucok mengaku, jenis yang banyak diminati adalah jenis sepeda listrik yang dapat dipergunakan oleh dua orang alias berboncengan. Sepeda listriknya ini disewakan Ucok dengan harga Rp 50 ribu untuk 30 menit. "Rp 50 ribu per 30 menit," kata dia.

Dengan jumlah penyewa mencapai 50 orang per hari, dapat diasumsikan bila Ucok dapat meraup omset hingg Rp 2,5 juta.

Ucok mengatakan, bila tidak ada PRJ dirinya tetap menyewakan sepeda listrik ini di Monas, namun diakuinya memang tidak seramai ketika PRJ berlangsung. 

"Hari biasa juga kita biasa sewakan," tuturnya.

Ucok berharap, acara seperti ini dapat diselenggarakan lebih panjang lagi. "Mudah-mudahan tahun depan ada lagi. Tapi kalau bisa waktunya lebih panjang seperti di Kemayoran (Jakarta International Expo/JIExpo Kemayoran) sebulan gitu," pungkasnya.

(ang/ang) 

Sumber: https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/2608157/pria-ini-raup-rp-25-jutahari-sewakan-sepeda-listrik-di-prj

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keuntungan, Kerugian, Dan Cara Kerja Sistem Rem Hidrolik

Daya pengeremannya lebih cekatan saat sepeda listrik melaju dengan speed tertinggi. Rem adalah pilihan pertama untuk keamanan. Jika basah, rem tetap keras dan tidak licin, berkat pula konstruksi pemasangan lebih terlatih. Teknisi Astro Bike memiliki daftar job . Tugas mereka menjamin sistem kerja quality control telah sesuai persyaratan dari pelanggan. Memeriksa secara kualitatif sebelum, selama, hingga proses finishing untuk siap terjun ke pasar. Proses pengujian dilakukan secara teknologi, maupun manual. Penggunaan rem jenis hidrolik dianjurkan untuk sepeda listrik, khususnya Astro Bike . Shimano BRM-395 telah diakui oleh pasar dunia sebagai rem cakram terbaik di kelasnya. Baik masyarakat Jerman dan Polandia pun kerap memfavoritkan produk ini. Proses pemasangan dan pengaturan konstruksi cukup sederhana, apalagi perawatannya sangat mudah. Disini ayunan pedal rem memiliki tugas untuk mendorong minyak atau brake fuild menjadi tekanan hidrolik. Secara kontinuitas, rem hidr...

Ingin Membeli Sepeda Listrik Astro-Bike ?? Silahkan. . . .Murah loh

Penggunaan sepeda listrik Astro-Bike semakin meningkat dari hari ke hari pada berbagai wilayah di Indonesia. Terutama ingkungan perusahaan swasta dan nasional. Utamanya bagi management organisasi yang telah menerapkan kebijakan ramah lingkungan. Toko dan bengkelnya sangat bertanggung jawab, karena berada di lingkungan pendidikan Universitas Nasional Yogyakarta (UNY). Semua penjualan motor listrik dapat dibeli dengan harga jual yagn sangat murah. Hanya Rp. 5,688 juta - Rp. 7,098 juta yang tersedia dalam bentuk 4 pilihan paket.

Manfaat Merakit Sepeda Listrik Sendiri

Pengin memiliki sepeda listrik merakit ataupun membeli jadi memanglah sebuah pilihan. Kenapa tidak membeli jadi saja ?, padahal kan beli jadi tentu lebih murah daripada merakit. Total cost biaya merakit bisa jadi membengkak dan lebih mahal. Tapi kenyataannya banyak hobi perakit justru menikmati ini. Lalu alasan apa dong yang cocok jika memilih merakit sendiri. Pengin tau alasannya ?. mari kita bahas alasan-alasan yang cocok untuk merakit sendiri. 1. Mengerti apa yang dimiliki. Sepeda yang kita gunakan adalah sepeda milik kita. Kita tentu mengenali lebih dalam tentang sepeda yang akan dijadikan listrik. Sparepart yang ada pada sepedamu, tentu kamu lah yang lebih tau.